IBNUTAIMIYAH DAN TASAWUF. Ibnu Taimiyah meninggalkan cukup banyak karya yang menunjukkan perhatiannya yang cukup dalam terhadap Tasawuf. Beberapa karyanya dimana ia banyak menyinggung tema-tema sentral yang biasa diangkat para sufi, diantaranya adalah: 1. al-Furqan baina Auliya’ al-Rahman wa Auliya’ al-Syaithan.
Memasukiinti ulasan ajaran tasawuf, khususnya ajaran tentang Ma’rifah, Musyahadah, Mukasyafah, dan Mahabbah yang diajarkan K.H. Hadaranie H.N. mengidentifikasikan bahwa sebenarnya naluri, nurani, atau fitrah manusia pada dasarnya adalah berorientasi pada agama, maka manusia secara alamiah akan mencari solusi dari segala
Ruwaimbin Ahmad:“Tasawuf artinya menyerahkan diri kepada Allah dalam setiap keadaan apa pun yang dikehendakiNya.” “Tasawuf didasarkan pada tiga sifat: memeluk kemiskinan dan kefakiran, mencapai sifat hakikat dengan memberi, dengan mendahulukan kepentingan orang lain atas kepentingan diri sendiri dan meninggalkan sikap kontra, dan
Persisseperti mereka yang melakukan penelitian dan penyimpulan dalil saat melakukan ijtihad. Oleh sebab itu, menjadi kewajiban mereka semua untuk selalu berpegang teguh pada Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya, serta menimbang semua ‘wajd’, ‘musyahadah’, pendapat dan rasio merkea dengan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya SAW.” [36] [66]
Berkaitandengan sumber timbulnya kesempurnaan kenabian, kerasulan dan ‘ulul azmi, yakni dari Allah semata. 11. Maqam Musyahadah Kondisi di mana seseorang berdzikir seolah-olah dalam tahap berpandang-pandangan dengan Allah. 12. Maqam Mukasyafah Kondisi di mana seolah terbuka rahasia ketuhanan bagi seseorang yang berdzikir.
ImamAl-Ghazali pun menjelaskan bahwa bashirah, mukasyafah, musyahadah dan mu’ayanah merupakan nama-nama sinonim. Perbedaannya pada tahap kesempurnaan kejelasan. Ini berarti, sebuah persaksian (musyahadah) menuntut adanya 3 sinonim itu. Kemudian Al-Iman yang diawali dengan beriman kepada Allah.
Kadangada seorang murid yang menceritakan suatu ru'yah (mimpi) yang dilihatnya, mukasyafah (tersingkapnya hal-hal gaib) yang terbuka baginya dan musyahadah (menyaksikan hal-hal gaib) yang dialaminya, yang didalam semua itu terdapat hal-hal yang istimewa, maka hendaklah dia berdiam diri dan tidak banyak menanggapi hal tersebut.
10 Khalwat Hakiki, Islam tapi Kafir, dan Jasad Rasulullah; 11. Tauhid Hakiki itu Ilmu Laduni alias Ilmu Ketuhanan; 12. Musyahadah, Muraqabah, dan Mukasyafah Membongkar Tipu Daya Jin, Setan, Iblis Penggagas Kebatinan dan Meluruskan Amal Tasawwuf Buta; 13. Fardhu 'Ain dan Jalan Istiqamah dalam Pengetahuan Hakiki; 14. Babul Sirr: Jenis-Jenis Sirr TAHUN2017. BAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tasawuf merupakan salah satu bidang studi islam yang memusatkan perhatian pada pembersihan aspek rohani manusia yang selanjutnya dapat menimbulkan akhlak mulia. Tasawuf mulai mendapat perhatian dan dituntut peranannya untuk terlibat secara aktif dalam mengatasi masalah-masalah keduniawiaan. .
  • f3drroylwy.pages.dev/560
  • f3drroylwy.pages.dev/114
  • f3drroylwy.pages.dev/914
  • f3drroylwy.pages.dev/42
  • f3drroylwy.pages.dev/223
  • f3drroylwy.pages.dev/836
  • f3drroylwy.pages.dev/252
  • f3drroylwy.pages.dev/621
  • f3drroylwy.pages.dev/169
  • f3drroylwy.pages.dev/550
  • f3drroylwy.pages.dev/551
  • f3drroylwy.pages.dev/470
  • f3drroylwy.pages.dev/682
  • f3drroylwy.pages.dev/233
  • f3drroylwy.pages.dev/247
  • arti musyahadah dan mukasyafah