Lingkaran- Obsessive Compulsive Disorder atau yang sering disebut dengan OCD merupakan gangguan mental yang dapat menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang, jika tidak dilakukan maka penderita OCD akan merasakan kecemasan dan ketakutan.Bahaya Jika Terlalu Sering Begadang, Nomor 4!!
Pengertian Konflik – Di dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita semua tidak akan pernah lepas dari yang namanya konflik. Hal tersebut terjadi lantaran manusia sendiri adalah makhluk sosial yang akan selalu berinteraksi satu sama lain. Konflik disini adalah proses sosial yang mana salah satu pihak akan berupaya menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkannya. Permasalahan tersebut bisa saja terjadi diantara individu dengan individu, individu dengan suatu kelompok, atau kelompok dengan kelompok lain. Umumnya, konflik dapat terjadi karena adanya perbedaan suatu interaksi yang menyebabkan terjadinya pertentangan. Pada intinya, konflik itu tak hanya akan membawa dampak negatif saja, tapi terkadang juga akan membawa dampak yang positif. Nah, supaya tidak bingung, dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam mengenai pengertian konflik dan beberapa penyebab serta contohnya di kehidupan sehari-hari. Apa saja ya kira-kira? Yuk simak pembahasannya di bawah ini. Apa Itu Konflik?Pengertian Konflik Menurut Para Ahlia. Alo Liliwerib. De Moorc. Dean G. Pruitt dan Jeffrey Z. Rubind. Lewis A. Cosere. Lawangf. Robert Lawangg. Soerjono SoekantoFaktor Penyebab Konflik1. Perbedaan Individu2. Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan Sehingga Menciptakan Pribadi yang Berbeda3. Perbedaan Kepentingan Antara Individu dan Kelompok3. Perubahan Nilai yang Ekspress dan Mendadak di dalam PendudukJenis-Jenis Konflik1. Konflik Pribadi2. Konflik Agama3. Konflik Rasial4. Konflik Antar Kelas Sosial5. Konflik Sosial6. Konflik Politik7. Konflik Internasional8. Penyebab Konflik-Perbedaan individu-Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok-Perbedaan latar belakang kebudayaan-Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakatCara Mengatasi Konflik1. Kompetisi2. Akomodasi3. Sharing4. Kolaborasi5. PenghindaranContoh KonflikRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori SosiologiMateri Sosiologi Apa Itu Konflik? Sebelum membahas tentang konflik lebih dalam, yuk kita bahas terlebih dulu mengenai pengertian konflik. Apakah diantara kamu ada yang sudah mengetahui apa itu konflik? Jadi, secara etimologis, kata konflik berasal dari Bahasa Latin yaitu “con” dan “figere”. Dimana kata “con” mempunyai arti bersama, sedangkan “figere” mempunyai arti memukul. Di dalam KBBI, entri “konflik” diartikan sebagai percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. Sehingga bisa kota simpulkan bahwa konflik merupakan suatu kondisi ketika ada dua ataupun lebih pandangan, kepercayaan, keinginan, kepentingan, kebutuhan yang berbeda, nilai, tidak selaras, berseberangan, dan tidak sejalan. Di dalam materi Sosiologi yang membahas mengenai konflik, kata tersebut lebih diartikan sebagai suatu proses sosial yang terjadi di antara dua orang ataupun kelompok yang berupaya saling menyingkirkan satu sama lain dengan membuat seseorang atau kelompok lain tidak berdaya atau bahkan dengan cara menghancurkan orang atau kelompok lain. Umumnya, konflik akan timbul dari adanya perbedaan yang ada di dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya perbedaan budaya, fisik, kepentingan, nilai, kebutuhan, emosi, dan pola-pola perilaku antar individu maupun kelompok yang ada di dalam masyarakat. Perbedaan-perbedaan tersebut bisa memuncak menjadi sebuah konflik sosial ketika sistem sosial masyarakatnya tidak bisa mengakomodasi perbedaan yang ada di dalam masyarakat itu sendiri. Seperti yang biasanya terjadi di sekeliling kita, konflik memang tidak bisa dihindari dari dinamika kehidupan sosial. Dalam teori konflik tersebut, kondisi masyarakat yang bersifat plural memang akan terjadi ketidakseimbangan distribusi kekuasaan atau authority. Sehingga akan selalu ada kelompok sosial yang saling berkompetisi dalam merebut pengaruh yang ada di dalam suatu masyarakat. Dari adanya persaingan tersebut, lalu akan muncul kelompok yang paling berkuasa atas kelompok lainnya. Biasanya, kelompok yang merasa paling berkuasa adalah kelompok elit. Sehingga bisa membuat sebuah peraturan yang bersifat membela kepentingan kelompoknya sendiri. Peraturan yang dibuat oleh kelompok yang berkuasa tersebut bisa berupa hukum yang bersifat mengikat kelompok sosial lainnya supaya tetap patuh. Persaingan yang terjadi di antara kedua atau lebih kelompok inilah yang nantinya akan menyebabkan terjadinya konflik sosial di dalam masyarakat. Pengertian Konflik Menurut Para Ahli Supaya kamu bisa lebih paham mengenai materi konflik. Berikut ini adalah beberapa pengertian konflik menurut para ahli a. Alo Liliweri Konflik adalah suatu bentuk pertentangan alamiah yang berasal dari individu ataupun kelompok karena mereka terlibat mempunyai perbedaan kepercayaan, sikap, kebutuhan, dan nilai. b. De Moor Dalam sebuah sistem sosial, bisa dikatakan ada konflik jika para penghuni sistem tersebut membiarkan dirinya atau kelompoknya dibimbing oleh tujuan atau nilai yang bertentangan dan hal tersebut terjadi secara besar-besaran. c. Dean G. Pruitt dan Jeffrey Z. Rubin Istilah “conflict” dalam bahasa aslinya mempunyai arti sebagai perkelahian, peperangan, dan perjuangan yang berbentuk konfrontasi fisik antara beberapa pihak. d. Lewis A. Coser Konflik merupakan suatu perjuangan tentang nilai atau tuntutan atas status, kekuasaan, bertujuan untuk menetralkan, mencederai, dan melenyapkan lawan. e. Lawang Konflik adalah suatu bentuk perjuangan untuk mendapatkan status, nilai, dan juga kekuasaan saat tujuan dari pihak yang berkonflik tak hanya memperoleh keuntungan, namun juga menundukkan saingannya. f. Robert Lawang Konflik merupakan suatu perjuangan untuk mendapatkan hal-hal yang langka seperti status, nilai, kekuasaan, dan lain sebagainya. Tujuan dari adanya konflik tersebut tidak hanya untuk mendapatkan kemenangan, tapi juga untuk menundukkan pesaing atau lawannya. g. Soerjono Soekanto Konflik sebagai salah satu proses sosial individu per individu atau kelompok manusia yang berupaya memenuhi kebutuhannya dengan cara menentang pihak lawan yang disertai dengan kekerasan ataupun ancaman. Di bawah ini adalah beberapa faktor penyebab konflik, antara lain 1. Perbedaan Individu Perbedaaan individu yang dimaksud yaitu meliputi perbedaan perasaan dan pendirian. Dimana setiap manusia adalah individu yang unik. Ini artinya, setiap orang mempunyai pendirian dan perasaan yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan tersebut tetaplah menjadi suatu hal ataupun kawasan yang nyata itu meraih menjadi salah satu faktor penyebab konflik sosial. Sebab, dalam menjalani suatu hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya. Misalnya saja, saat berlangsung pentas musik di lingkungan pemukiman, tentu saja perasaan setiap orang akan berbeda-beda. Terdapat yang merasa terganggu karena berisik, tapi juga ada yang merasa terhibur. 2. Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan Sehingga Menciptakan Pribadi yang Berbeda Beberapa orang mungkin akan terpengaruh dengan pola pemikiran dan pendirian kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda-beda itu pada akhirnya dapat memicu konflik. 3. Perbedaan Kepentingan Antara Individu dan Kelompok Setiap orang pasti memiliki perasaan, pendirian atau latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Terkadang, orang-orang melakukan hal yang serupa, namun memiliki tujuan yang berbeda-beda. Misalnya saja, terkait perbedaan kepentingan dalam pemanfaatan hutan. Dimana para tokoh masyarakat menganggap bahwa hutan sebagai kekayaan budaya yang menjadi bagian dari kebudayaan mereka. Sehingga harus dijaga kelestariannya dan tidak boleh ditebang secara sembarangan. Sementara untuk para petani, mereka justru memilih untuk menebang pohon karena menganggap pohon-pohon tersebut menjadi penghalang untuk mereka dalam membuat kebun dan ladang. Untuk para pengusaha kayu, mereka menebang pohon dan kemudian diekspor untuk memperoleh uang lalu membuka pekerjaan. Sedangkan untuk pecinta lingkungan, hutan adalah bagian dari lingkungan yang harus dilestarikan. Dari sini bisa kita lihat bahwa ada perbedaan kepentingan antara satu kelompok dan kelompok lainnya. Hingga hal tersebut akan mendatangkan konflik sosial di masyarakat. 3. Perubahan Nilai yang Ekspress dan Mendadak di dalam Penduduk Perubahan merupakan sesuatu yang wajar terjadi. Tapi bila perubahan tersebut berlangsung secara cepat dan mendadak, maka perubahan itu dapat memicu terjadinya konflik sosial. Misalnya saja, di dalam masyarakat pedesaan yang mengalami suatu proses industrialisasi yang cukup mendadak, maka hal itu tentu akan memunculkan konflik sosial. Sebab, nilai-nilai lama yang sudah ada di dalam masyarakat tradisional yang umumnya bercorak pertanian secara mendadak berubah menjadi nilai-nilai masyarakat industri. Dimana nilai-nilai yang berubah tersebut diantaranya adalah nilai gotong royong yang berganti menjadi nilai kontrak kerja dengan gaji yang disesuaikan berdasarkan jenis pekerjaan mereka. Kemudian hubungan kekerabatan berubah menjadi hubungan struktural yang disusun di dalam suatu organisasi formal perusahaan. Perubahan-perubahan yang terjadi secara mendadak, tentu akan membuat goncangan di dalam proses sosial di dalam masyarakatnya. Bahkan akan muncul upaya penolakan pada bentuk perubahan, karena dinilai mengacaukan tatanan kehidupan yang sudah ada sebelumnya. Jenis-Jenis Konflik Berikut ini adalah beberapa jenis konflik yang biasa kita temukan di dalam kehidupan bermasyarakat. 1. Konflik Pribadi Jenis konflik yang pertama adalah konflik pribadi. Dimana konflik pribadi adalah salah satu jenis konflik yang terjadi antara individu dengan individu ataupun dengan kelompok masyarakat. Salah satu penyebab adanya konflik pribadi adalah karena adanya perbedaan cara pandang antar individu yang berkaitan dengan persoalan yang serupa. Jenis konflik yang satu ini sangat sering terjadi di dalam pertemanan, keluarga, dunia kerja, dan lain sebagainya. Salah satu contoh dari konflik pribadi adalah ketika sebuah keluarga beradu argumen tentang pembagian hak waris atau warisan. 2. Konflik Agama Jenis konflik berikutnya adalah konflik agama. Konflik agama merupakan suatu konflik yang terjadi antara kelompok yang mempunyai agama serta keyakinan yang besar masyarakat menilai bahwa agama sebagai salah satu tuntunan dan juga pedoman hidup yang harus diikuti secara mutlak. Sehingga apapun yang berbeda dan tidak sesuai dengan agama yang mereka anut, maka akan dianggap sebagai masalah lalu hal itu akan memicu terjadinya konflik. Contoh dari konflik agama adalah konflik yang terjadi di Poso. Dimana konflik antara dua agama tersebut telah terjadi selama bertahun-tahun. Konflik tersebut terjadi karena Poso pada saat itu dipenuhi dengan penduduk yang beragama Islam. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, banyak orang yang menganut agama Kristen masuk ke wilayah Poso dan menjadi dominan. Tapi pada akhirnya, konflik tersebut bisa diselesaikan melalui mediasi. 3. Konflik Rasial Konflik rasial adalah jenis konflik yang terjadi antara ras yang berbeda. Dimana konflik ras akan terjadi saat masing-masing ras merasa lebih unggul dan mengutamakan kepentingan kelompoknya sendiri. Untuk contoh dari konflik rasial yaitu seperti konflik antara pemuda kulit putih dan pemuda kulit hitam. Pastinya hal itu sangat meresahkan dan menyebabkan adanya perpecahan. Jenis konflik rasial ini sering terjadi di Indonesia. 4. Konflik Antar Kelas Sosial Jenis konflik selanjutnya adalah konflik antar kelas sosial. Dimana konflik jenis ini dikenal dengan konflik vertikal, yang mana bisa muncul karena adanya suatu perbedaan kepentingan di antara kelas-kelas yang ada di dalam masyarakat. Untuk contoh dari jenis konflik yang satu ini adalah adanya demo yang terjadi antara karyawan dan perusahaan, dimana para karyawan menuntut untuk kenaikan gaji. 5. Konflik Sosial Adanya kelompok kelas di dalam sebuah masyarakat akan sangat berpotensi memicu terjadinya konflik. Perebutan dan juga upaya untuk mempertahankan status dan peran di dalam kelompok masyarakat kerap kali menimbulkan konflik. Contoh dari konflik yang satu ini yaitu antara kelompok kaya dan kelompok miskin yang saling merebutkan kekuasaan di dalam kursi politik. 6. Konflik Politik Konflik politik adalah salah satu jenis konflik yang terjadi karena adanya perbedaan pandangan di dalam kehidupan politik. konflik tersebut terjadi karena masing-masing kelompok ingin berkuasa di dalam sebuah sistem pemerintahan. Contoh dari konflik ini yaitu pemberontakan PKI di Madiun, Pemberontakan 30S/PKI, dan pemberontakan DI/TII. Bahkan, sekarang ini masih banyak konflik politik yang terjadi ketika menjelang pemilu. 7. Konflik Internasional Konflik internasional adalah jenis konflik yang melibatkan berbagai macam kelompok negara karena adanya perbedaan kepentingan masing-masing negara. Salah satu contoh dari konflik internasional adalah antara Korea Utara dan Korea Selatan, ISIS, serta negara-negara lain yang melakukan peperangan. 8. Penyebab Konflik Konflik dapat terjadi karena adanya suatu penyebab. Sehingga akan menimbulkan suatu konflik. Adapun beberapa penyebab konflik secara menyeluruh diantaranya -Perbedaan individu Penyebab terjadinya konflik yang pertama adalah karena adanya perbedaan individu dan perasaan yang berbeda-beda. Dimana biasanya terdapat perbedaan perasaan dan pendirian terhadap suatu hal ataupun lingkungan yang nyata. Hal tersebut bisa menjadi salah satu penyebab adanya konflik sosial. -Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok Penyebab konflik berikutnya adalah perbedaan kepentingan antara individu dan suatu kelompok. Hal tersebut terjadi karena tidak semua orang memiliki kepentingan yang sama. -Perbedaan latar belakang kebudayaan Beberapa orang akan terpengaruh dengan pola pemilikan dan juga pendirian dari kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda-beda itu pada akhirnya akan memicu adanya perbedaan yang bisa menimbulkan suatu konflik. -Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa perubahan yang terjadi secara mendadak di suatu masyarakat berpotensi memicu adanya konflik. Sebab, hal itu terjadi karena ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi suatu perubahan secara drastis. Cara Mengatasi Konflik Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi suatu konflik. 1. Kompetisi Penyelesaian konflik yang berbentuk kompetisi biasanya dikenal dengan istilah win-lose orientation. Dimana proses penyelesaian ini menggambarkan satu pihak yang mengorbankan pihak lain. 2. Akomodasi Penyelesaian konflik jenis ini akan menggambarkan suatu kompetisi bayangan cermin yang akan memberikan keseluruhan penyelesaian pada pihak lain tanpa adanya upaya untuk memperjuangkan tujuannya sendiri. Proses itu biasanya dikenal dengan taktik perdamaian. 3. Sharing Dalam proses penyelesaian konflik jenis ini, satu pihak akan memberi dan pihak lain akan menerima sesuatu. Keduanya memiliki pikiran yang moderat, tidak lengkap, tapi memuaskan. 4. Kolaborasi Ini adalah salah satu bentuk upaya menyelesaikan konflik yang bisa memuaskan kedua belah pihak. Upaya tersebut adalah pendekatan pemecahan masalah yang membutuhkan integrasi dari kedua pihak. 5. Penghindaran Penyelesaian konflik ini biasanya menyangkut ketidakpedulian dari kedua kelompok yang bersangkutan. Kondisi tersebut menggambarkan penarikan kepentingan kelompok lain. Contoh Konflik Contoh konflik yang seringkali kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari adalah konflik tentang anak-anak yang putus sekolah karena harus membantu orang tuanya tersebut harus menjadi salah satu perhatian pihak pemerintah karena anak-anak yang berusia wajib belajar perlu menyelesaikan pendidikannya hingga tamat. Berdasarkan survei anak usia 10 sampai 17 tahun yang sudah bekerja, seperti yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik di tahun 2006. Tercatat sebanyak 2,8 juta anak sudah menjadi pekerja. Dari hasil studi tersebut, ditemukan bahwa anak-anak yang berusia 9 hingga 15 tahun sudah terlibat ke dalam berbagai jenis pekerjaan. Dimana hal itu telah berakibat terhadap kesehatan mental, emosional, dan fisik mereka. Awalnya mungkin mereka hanya berniat membantu orang tuanya. Tapi seiring berjalannya waktu, mereka kemudian terjebak menjadi seorang pekerja permanen. Akhirnya mereka sering bolos sekolah dan memutuskan untuk berhenti sekolah. Untuk anak-anak miskin, Bantuan Operasional Sekolah atau BOS saja tidak cukup. Pemerintah dan sekolah seharusnya memikirkan pemberian beasiswa tambahan untuk membelikan seragam dan juga alat tulis. Supaya anak-anak yang kurang mampu tidak terbebani dengan biaya pendidikan. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
kesenjanganyang makin menganga ter-Vol.2No.2.1997 sebut? Untuk menjawab pertanyaan itu. maka berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya persoalan tersebut perlu ditelusuri teriebih dulu. Tanpa mengenali penyebab terjadinya kesenjangan, maka berbagai upaya penanggulangannya tidak akan banyak manfaatnya. Tulisan ini bermaksud melaku-kan hal Ini.
JawabanArti dari kata dibawah ini beserta contoh kalimatnya1. SebabHal yang menjadi suatu asal kejadian atau sebab kalimat Anita tidak masuk sekolah hari ini, sebab dia terkena PenyebabSuatu hal yang menyebabkan terjadinya sesuatu Kalimat Penyebab terjadinya penyakit demam, salah satunya karena PenyebabnyaSuatu hal yang dapat menyebabkan terjadinya Kalimat Harga beras mengalai kenaikan di pasaran. Penyebabnya adalah cuaca buruk, kurangnya stok beras, dan aibat gagal MenyebabkanHal yang menjadikan atau mendatangkan suatu Kalimat Cuaca yang buruk dapat menyebabkan nelayan tidak dapat melaut sehingga akan DisebabkanSuatu hal yang terjadi karena Kalimat Sakit perut yang disebabkan oleh banyak hal, salah satunya karena jajanan yang tidak Oleh sebab ituHal yang menyimpulkan Kalimat Maka dari itu, kita harus senantiasa selalu menjaga kebersihan lingkungan supaya tidak terjadi penjelasan dari penyebapanUntuk membuat kalimat yang mempunyai hubungan penyebaban kita bisa mencermati konjungsi dari kausalitas yaitu merupakan kata hubung yang menunjukkan sebab akibat dari sebuah peristiwa yang merupakan konjungsi dari kausalitas antara lainsebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, kalimatnyaAdik bolak-balik ke kamar mandi dari pagi, karena makan bakso yang pedas sekali tadi malam.
Halini karena haid yang mundur atau terlambat haid akan memungkinkan terjadinya sesuatu yang fatal. Sesuatu yang fatal ini maksudnya sangat membahagiakan bagi yang menginginkan, namun mengejutkan dan menyakitkan bagi yang tidak menginginkan. Hal ini akan menyebabkan tubuh megalami kelelahan yang berarti, akibatnya pun bisa bermacam
Pengertian cause and effect text Cause and effect text, dalam bahasa Indonesia teks “sebab dan akibat”, adalah jenis tulisan yang mengedepankan sebab dan akibat untuk membahas suatu topik. Biasanya, strategi menulis dengan gaya ini diterapkan saat menulis explanation text atau teks tersebut menuntut alur penyampaian gagasan yang jelas, terstruktur, dan menitikberatkan kepada agar para pembaca mengerti dengan jelas topik yang dibicarakan. Diharapkan, setelah kamu membaca teks jenis ini, kamu mendapatkan wawasan baru yang dapat diterapkan dalam hidup mempelajari cause and effect textSetelah mempelajari teori tentang cause and effect text, kamu diharapkan dapat Mengetahui sebab topik yang dibicarakanMemahami bagaimana topik yang dibicarakan tersebut mempengaruhi segi kehidupan tertentu dan bagaimana orang-orang meresponsnyaMempunyai keahlian belajar secara independen dan dapat mengelola diri sendiriyang akhirnya dapat Mengidentifikasi sebab-sebab dari topik yang dibicarakanMenjelaskan akibat-akibat dari topik yang dibicarakan, danMenyarankan bagaimana cara pihak yang terdampak merespons topik yang dibicarakanIstilah-istilah penting dalam cause and effect textSetelah mengetahui definisi dan tujuan cause and effect text, selanjutnya kamu harus tahu istilah-istilah penting berkenaan dengan jenis teks ini, yaitu Cause Hal yang menyebabkan terjadinya perubahan; menunjukkan mengapa suatu hal terjadiEffect Akibat yang timbul dari konsekuensi sebuah aksi; menunjukkan apa yang terjadiResponse Reaksi yang ditunjukkan pihak yang terdampak akibatStruktur umum cause and effect textSeperti halnya jenis teks lainnya, ada struktur umum generic structure dari teks sebab akibat. Jenis teks ini memiliki tiga bagian umum yaitu Topic sentence, yaitu kalimat berisi gagasan utama yang akan dibahasSupporting details, yaitu penjabaran detail penyebab sesuatu terjadiConclusion, yaitu kesimpulan yang dalam hal ini berupa akibat, terkadang diikuti dengan saran-saran dari penulisGaya bahasa cause and effect textMeskipun setiap penulis tentunya memiliki gaya bahasa unik, ada beberapa struktur tata bahasa yang pakem dari jenis teks ini yaitu Tenses tergantung dari konteks waktu dalam kalimat present, past, atau future tenseDitulis dalam sudut pandang orang ketigaKaya akan kata kerja dalam kalimat aktif dan kalimat pasifMenggunakan konjungsi yang menunjukkan sebab-akibatContoh konjungsi yang dipakai untuk menunjukkan sebab-akibat dalam bahasa Inggrisas a result of…because…because of…consequently…due to…due to the fact…on account of…thus…resulting in…seeing that…since…so…thanks to…the reason…therefore…whereas…which means…as a consequence of…this led to…hence…this causes…in order to…in order that…resulting in…thereby…similarly…for this reason…otherwise…Nah, itulah enam hal penting yang harus kamu ketahui ketika membaca dan menulis teks sebab-akibat. Apakah masih ada yang belum kamu mengerti? Layangkan tanggapan kamu di kolom mungkin juga suka . Terakhir diupdate 15 Juni 2019 1929 Materi & PengertianFollow Media Sosial Kami Twitter Facebook
Mengenaiunsur-unsur yang menyebabkan terjadinya hubungan hukum, setidaknya dibutuhkan tiga unsur , yakni : 1. Subjek hukum, yaitu pihak-pihak yang melakukan hukum. Di terma inilah hak dan kewajiban saling berhadapan sebagai konsekwensi dari peristiwa hukum. Contoh : Eko menjual rumahnya kepada Parto 2.
Selain itu, kekurangan asupan vitamin B12, seperti dari produk susu dan ikan, pun bisa menjadi penyebab Anda sering lupa. Pasalnya, vitamin B12 dapat membantu menjaga kesehatan sistem saraf, terutama kesehatan otak. 3. Mengonsumsi alkohol berlebihan Anda pun bisa menjadi mudah lupa jika terlalu sering mengonsumsi minuman beralkohol atau mengonsumsi alkohol secara berlebihan sehingga membuat Anda kecanduan alkohol alkoholisme. Pasalnya, mengonsumsi alkohol terlalu banyak dapat mengganggu ingatan jangka pendek, bahkan setelah efek alkohol mereda. Minuman ini juga dapat merusak kemampuan mental seseorang. 4. Stres, kecemasan, dan depresi Stres, kecemasan, dan depresi dapat mengganggu konsentrasi dan kemampuan mengingat hingga Anda menjadi mudah lupa. Saat Anda mengalami ini, pikiran Anda akan overstimulasi terganggu, sehingga membuat kemampuan mengingat otak Anda menjadi berkurang. Bahkan, stres dapat menimbulkan trauma emosional yang dapat mengarah pada kehilangan ingatan. 5. Obat-obatan tertentu Beberapa obat penenang, antidepresan, obat tekanan darah tinggi, diketahui dapat memengaruhi daya ingat dan bisa menimbulkan efek samping berupa sedasi atau kebingungan. Kondisi ini dapat membuat Anda sulit memperhatikan hal-hal baru, sehingga bisa menjadi penyebab sering lupa. 6. Penuaan atau penambahan usia Penuaan atau penambahan usia sering dikaitkan dengan penyebab seseorang sering lupa. Pasalnya, seiring pertambahan usia, kemampuan mengingat seseorang akan berkurang. Oleh karena itu, orang lansia umumnya membutuhkan waktu lebih lama untuk mempelajari dan mengingat informasi. Selain itu, seiring bertambahnya usia, Anda pun mengalami perubahan fisiologis yang dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otak. Oleh karena itu, pada usia lanjut, perlu diketahui perbedaan antara kelupaan akibat penuaan yang normal atau mungkin sebagai indikasi adanya masalah atau penyakit tertentu. 7. Gangguan kognitif ringan Selain penyebab-penyebab di atas, sering lupa juga bisa terjadi karena adanya gangguan kognitif ringan mild cognitive impairment/MCI, termasuk pada usia muda. Gangguan kognitif ringan adalah penurunan fungsi kognitif berpikir dan mengingat yang ditemukan pada seseorang, yang kondisinya lebih serius untuk individu seusianya. Penurunan fungsi kognitif ini memang tidak terlalu berpengaruh terhadap aktivitas atau kehidupan sehari-hari penderitanya. Meski demikian, pengidap MCI memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia dan penyakit Alzheimer, yang menyebabkan seseorang mengalami hilang ingatan. Adapun gangguan kognitif ringan ini diduga terjadi akibat beberapa faktor risiko yang memungkinkannya termasuk depresi, kurang olahraga, obesitas, kadar kolesterol yang tinggi, dan tekanan darah tinggi. Bagaimana cara mengatasi sering lupa? Penyebab seseorang sering lupa, termasuk pada usia muda, memang beragam. Dengan mengidentifikasi penyebab tersebut, Anda dapat mengatasi kondisi mudah lupa yang kerap terjadi pada Anda. Jika Anda mengalami mudah lupa karena kurang tidur, memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas bisa perlahan memperbaiki masalah memori Anda. Anda pun perlu mengurangi konsumsi alkohol, meningkatkan asupan vitamin B12 dan asam lemak omega-3, serta membatasi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, yang dapat meningkatkan kemampuan otak Anda dalam mengingat. Adapun bila Anda mengalami mudah lupa akibat mengonsumsi obat-obatan tertentu, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasinya. Dokter dapat mengganti atau menyesuaikan dosis obat yang Anda minum untuk mengurangi masalah memori Anda. Sementara itu, sering lupa yang disebabkan oleh gangguan kognitif ringan dapat diatasi dengan pemberian obat-obatan untuk mencegah terjadinya demensia dan penyakit Alzheimer. Beberapa obat atau cara lain juga mungkin diberikan sesuai kondisi Anda, seperti pemberian obat darah tinggi bila memiliki faktor risiko hipertensi atau obat atau terapi untuk mengatasi depresi bagi yang memiliki masalah dengan depresi. Mengingat beragamnya penyebab dan cara mengatasi mudah lupa, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter, terutama bila terus menerus terjadi dan berulang. Dokter akan mendiagnosis penyebab Anda sering lupa dan memberikan penanganan yang tepat. Tips mencegah sering lupa Selain cara-cara di atas, Anda pun dapat mengatasi mudah lupa dengan melakukan berbagai cara yang dapat meningkatkan kemampuan otak Anda dalam mengingat. Cara-cara di bawah ini dapat Anda terapkan untuk mencegah terjadinya sering lupa pada kemudian hari. Membuat otak Anda tetap aktif, seperti mempelajari keterampilan baru atau melakukan aktivitas yang menantang dan melibatkan pikiran dan tubuh, seperti belajar memainkan gitar, belajar menari, dan sebagainya. Menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga untuk mengontrol stres. Menggunakan kalender, buku catatan, atau alat lainnya yang dapat membantu Anda mengingat hal-hal yang akan Anda lakukan. Meletakkan alat-alat kecil dan penting, seperti kunci, dompet, kacamata, atau lainnya yang sulit Anda temukan setiap hari, di tempat yang sama. Melakukan olahraga dengan rutin, seperti aerobik jogging, bersepeda, berenang, dll. selama 150 menit dalam seminggu, yang dapat meningkatkan kadar oksigen ke otak dan mengurangi risiko masalah kesehatan, termasuk mudah lupa dan hilang ingatan. Menjaga pola makan yang baik, terutama meningkatkan asupan vitamin B12 dan asam lemak omega-3, seperti ikan salmon, tuna, sayur-sayuran, buah-buahan, produk susu rendah lemak, dan sebagainya, serta membatasi makanan mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Menghentikan kebiasaan merokok, tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang, dan membatasi konsumsi alkohol maksimal dua gelas untuk pria dan satu gelas untuk wanita per hari. Memastikan istirahat dan tidur yang cukup, paling tidak 7 – 9 jam dalam semalam per hari untuk orang dewasa.
. f3drroylwy.pages.dev/649f3drroylwy.pages.dev/977f3drroylwy.pages.dev/861f3drroylwy.pages.dev/658f3drroylwy.pages.dev/441f3drroylwy.pages.dev/96f3drroylwy.pages.dev/999f3drroylwy.pages.dev/19f3drroylwy.pages.dev/147f3drroylwy.pages.dev/568f3drroylwy.pages.dev/931f3drroylwy.pages.dev/305f3drroylwy.pages.dev/196f3drroylwy.pages.dev/976f3drroylwy.pages.dev/231
hal yang menyebabkan terjadinya sesuatu